Menurut Forbes.com, sekitar 60,4 juta wisatawan mengunjungi Asia Tenggara pada 2007, dengan banyak yang memilih untuk penawaran ekowisata. Ekowisata adalah bentuk pariwisata yang berfokus pada kesukarelaan, pengembangan, dan menemukan cara baru untuk melestarikan lingkungan dan hidup 'kehidupan hijau' di planet kita. Biasanya ini melibatkan daerah bepergian dengan beragam fauna, flora, dan warisan budaya.
Suatu kawasan pariwisata akan menjadi Ekowisata jika:
1. Mempromosikan pemanfaatan keanekaragaman hayati dan keanekaragaman budaya secara berkelanjutan
2. Daya tarik utama adalah flora, fauna dan budaya lokal
3. Membagikan manfaat sosial ekonomi kepada masyarakat setempat
Indonesia adalah salah satu tujuan ekowisata yang paling disukai di Asia Tenggara. Ia memiliki pulau terbesar ke-3 di dunia, Kalimantan, dengan lebih dari 15.000 spesies bunga, 3.000 spesies pohon, 221 spesies mamalia darat, dan 420 spesies burung.
Di bawah ini adalah Tiga Pilihan Ekowisata Terbaik di Indonesia:
1. Taman Nasional Gongung Rinjani
Gunung (secara harfiah berarti Gunung) Rinjani terletak di Pulau Lombok dengan ketinggian total 3.726 m (12.224 kaki). Ini adalah pemandangan yang menakjubkan, sumber air panas dan juga gunung berapi aktif (letusan terbaru adalah 1 Oktober 2008). Letusan gunung berapi membuat tanahnya sangat subur dan tempat yang baik travel juanda malang untuk ditanam untuk hampir semua jenis tanaman: beras, kedelai, kopi, kayu manis, vanilla, kapas, tembakau, dll. Banyak penduduk lokal dipekerjakan sebagai pemandu, sementara usaha kecil dan pengrajin mendapatkan mikro - pinjaman dan pelatihan untuk pengembangan lebih lanjut.
2.Satwa Sumatra Eco Lodge Gajah
Terletak di pinggiran Taman Nasional Way Kambas, hotel ini memiliki kamar bertenaga surya dan safari yang dipimpin oleh ranger. Fauna lokal termasuk gajah Sumatra langka, badak dan harimau. Pondok mencoba melindungi habitat melalui sumbangan untuk program konservasi lokal. Tempat ini juga bagus untuk mengamati burung.
3. Taman Nasional Komodo
Taman nasional ini didirikan pada tahun 1980 yang terletak di dekat Kepulauan Sunda Kecil dan mencakup 3 pulau utama: Komodo, Rinca, dan Padar. Konservasi alam telah bekerja sama dengan desa-desa setempat dan otoritas taman untuk membuat program ekowisata, dengan tujuan utama adalah untuk melindungi komodo dan lingkungan travel juanda ke malang ekologisnya. Patroli menggagalkan penangkapan ikan ilegal sementara pelatihan tingkat pariwisata membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada praktik penangkapan ikan yang merusak.
Di atas hanya 3 dari 29 yang direkomendasikan dan ekowisata utama yang tersedia di Indonesia, yang menjadikan Indonesia salah satu tujuan ekowisata yang disukai di Asia Tenggara.